Jangan Minum Teh Setelah Makan Kepiting

Siapa tidak doyan kepiting???

Mau di masak dengan cara apapun saya sangat suka, jika masuk ke restaurant penyedia makanan laut, makan tak lupa memesan makanan ini, mau di masa saus padang, di masak telor, atau apapun rasanya tetap nikmat.

Nah biasanya setelah makan kepiting, saya lebih suka minum teh, namun beberapa waktu yang lalu saat makan bersama dengan seorang teman, dia berkata :

“Jangan minum teh sehabis makan kepiting…!!”

saya jawab :

“Lho kenapa???? dari dulu sehabis makan kepiting atau makanan laut lainya saya wajib minum teh, untuk membantu meluruhkan lemak atau minyak yang barusan saya santap”

“No… kamu salah, teh akan menganggu pencernaan setelah kamu makan kepiting”

Saya sama sekali tidak percaya dengan kata katanya, namun demikian saya menghargainya jadi saya batal minum teh, dan lebih memilih minum air putih saja.
Saking penasaranya sesampai di rumah sayapun mencari cari informasi yang menyatakan bahwa tidak boleh minum teh setelah makan kepiting, dan ternyata saya temukan tulisan ; Minum teh setelah makan kepiting akan melumerkan getah lambung, menyebabkan pencernaan terganggu, menurunkan fungsi pembasmi kuman dari getah lambung, sehingga bakteri dapat hidup bebas dalam lambung.

Selain menemukan informasi bahwa di larang minum teh setelah makan kepiting, ternyata ada juga informasi bahwa, buah kesemek, buah pear dan daging kambing termasuk makanan yang tidak boleh di makan setelah makan kepiting.

Daging kepiting banyak mengandung protein, sedangkan buah kesemak mengandung banyak asam tanat (yakni asam yang dapat menghancurkan protein).
Jika keduanya dikonsumsi bersamaan, asam tanat yang terkandung dalam buah kesemak akan membuat protein yang ada dalam daging kepiting beku menggumpal, sehingga sulit untuk dicernakan, dan apabila terlalu lama berada dalam usus akan meragi dan membusuk, sehingga menyebabkan rasa mual, muntah, nyeri perut, diare dan lain sebagainya.

Meskipun buah pir adalah obat mujarab untuk mengurangi kekeringan di musim gugur, tetapi sewaktu mengkomsumsi kepiting sebaiknya diberi tenggang waktu. Khususnya bagi penderita limpa lambung lemah dingin harus lebih memperhatikan masalah ini.
Hal ini dikarenakan buah pir adalah makanan yang bersifat dingin, makan bersama dengan kepiting yang bersifat dingin , akan melukai limpa lambung, mengakibatkan pencernaan buruk.
Dengan alasan yang sama, setelah makan kepiting juga tidak cocok segera minum air es, makan es krim atau minuman dingin lainnya, bila tidak, akan menimbulkan diare.

Daging kambing juga tidak baik jika menjadi pendamping hidangan kepiting. Hal ini dikarenakan daging kambing bersifat panas, sedangkan daging kepiting bersifat dingin.
Apabila dikonsumsi secara bersamaan, tidak saja akan mengurangi fungsi memperkuat dan menghangatkan dari daging kambing, namun juga akan mengganggu limpa lambung.
Dengan alasan yg sama, kepiting juga tidak cocok dikonsumsi dengan ikan gabus yang berfungsi memperkuat dan menghangatkan.

Jadi bagi Anda yang biasa minum teh setelah makan kepiting lebih baik pikir pikir dulu demi kesehatan pencernaan Anda.

Juga bagi Anda yang suka makan buah setelah makan kepiting, lebih baik hindari buah pear dan kesemek, juga hindari makan kambing.

Salam kesehatan
( disadur dari Kompas.com )

Tinggalkan komentar